![]() |
Ilustrasi QRIS Cross-Border. Sumber: www.bi.go.id |
Pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border adalah solusi yang tepat untuk memudahkan transaksi di masa pandemi COVID-19. Namun, QRIS Cross-Border juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai keunggulan pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border dan manfaatnya sebagai misi kekuatan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN.
Keunggulan Pembayaran Digital dengan QRIS Cross-Border
- Kemudahan Penggunaan
QRIS Cross-Border memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat, tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu kredit.
- Keamanan
Pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border lebih aman dibandingkan dengan uang tunai karena tidak perlu membawa uang tunai yang rentan hilang atau dicuri.
- Efisiensi
Pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border lebih efisien karena dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, tanpa perlu mengantri di kasir.
Manfaat Pembayaran Digital dengan QRIS Cross-Border
- Meningkatkan Konektivitas
Pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border dapat meningkatkan konektivitas antara negara-negara ASEAN, sehingga dapat meningkatkan kerja sama ekonomi di antara negara-negara anggota ASEAN.
- Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan global karena dapat memudahkan transaksi perdagangan antar negara.
- Meningkatkan Kemudahan
Pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border dapat meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi karena dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
QRIS Cross-Border juga memiliki peran penting
dalam meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN. Dalam rangka
meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penggunaan pembayaran
digital dengan QRIS Cross-Border, Bank Indonesia mengadakan BI Digital Content
Competition 2023 dengan sub-tema "Mengedukasi masyarakat mengenai
keunggulan pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border dan manfaatnya sebagai
misi keketuaan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara
ASEAN". Dalam kompetisi ini, masyarakat diharapkan dapat menciptakan
konten kreatif yang menyoroti pentingnya konektivitas sistem pembayaran ASEAN
dengan QRIS Cross-Border dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia
serta global.
QRIS Cross-Border juga dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia dan global. QRIS Cross-Border dapat meningkatkan
efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, dan
menjaga stabilitas makroekonomi dengan memperluas penggunaan penyelesaian
transaksi menggunakan mata uang lokal (LCS). QRIS Cross-Border juga dapat
meningkatkan transaksi UMKM, karena memudahkan konsumen mancanegara untuk
bertransaksi saat membeli produk lokal.
Dalam praktiknya, QRIS Cross-Border dapat
mempermudah transaksi dengan pelanggan internasional. Namun, sebagai pebisnis
yang cerdas, perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Menggunakan QRIS
Cross-Border memerlukan pemahaman tentang aturan dan regulasi yang berlaku di
pasar internasional yang dituju. Juga, harus memastikan bahwa sistem pembayaran
digital yang digunakan aman dan dapat diandalkan untuk melindungi.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang QRIS
Cross-Border
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang QRIS Cross-Border adalah adanya kompetisi Bank Indonesia
Digital Content Competition 2023 by Bank Indonesia, dimana artikel ini ditulis
untuk memenuhi persyaratan kompetisi. Dengan adanya kompetisi BIDCC dan artikel
ini, diharapkan kesadaran akan penggunaan QRIS membuat masyarakat semakin
banyak mengadopsi metode pembayaran ini termasuk ketika melakukan transaksi
lintas negara.
QRIS Cross-Border: Meningkatkan Konektivitas
di ASEAN
QRIS Cross-Border adalah sistem pembayaran
digital yang menghubungkan negara-negara ASEAN dalam satu ekosistem pembayaran
yang bersatu. Sistem ini adalah standar kode QR yang telah diadopsi oleh
sejumlah besar negara di ASEAN, yang memungkinkan pembayaran digital yang lebih
mudah, cepat, dan aman. Pengguna dapat memindai kode QR untuk membayar barang
atau jasa tanpa perlu mengisi detail pembayaran secara manual. Namun, yang
membuat QRIS Cross-Border begitu istimewa adalah kemampuannya untuk
menghubungkan berbagai negara dalam satu ekosistem pembayaran yang bersatu.
QRIS Cross-Border bukan hanya tentang
kemudahan transaksi. Ini adalah representasi dari misi Indonesia untuk
meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan ASEAN. Dengan menghubungkan konsumen
dan bisnis di seluruh kawasan melalui teknologi pembayaran yang terstandarisasi,
Indonesia menunjukkan komitmennya sebagai pemimpin di era digital ASEAN.
Digitalisasi melalui Pengoptimalan
Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN dengan QRIS Cross-Border
Digitalisasi melalui pengoptimalan
konektivitas sistem pembayaran ASEAN dengan QRIS Cross-Border adalah salah satu
misi keketuaan Indonesia. QRIS Cross-Border memungkinkan transfer dana lintas
batas antara negara-negara ASEAN dengan cepat dan mudah. QRIS (Quick Response
Code Indonesian Standard) adalah sebuah standar kode QR yang digunakan di
Indonesia dan telah diadopsi oleh beberapa negara di ASEAN. Ini memungkinkan
pelanggan untuk melakukan pembayaran dengan mudah menggunakan ponsel mereka di
toko-toko fisik dan daring tanpa harus membawa uang tunai atau kartu kredit.
Pentingnya digitalisasi dan QRIS Cross-Border berdampak besar pada ekonomi, terbukti melalui data Bank Indonesia (BI) mencatat, sampai dengan Juni 2023, jumlah merchant QRIS telah mencapai angka 26,7 juta dengan total jumlah pengguna QRIS sebanyak 37 juta.
Nah, menarik sekali mengenai terobosan yang terdapat pada QRIS Cross-Border karena QRISnya satu, menangnya banyak! Buat kamu yang punya cerita atau gagasan menarik mengenai QRIS Cross-Border, yuk tuangkan dalam Digital Conten Competition 2023 yang diselenggarakan oleh Bank Indoensia seperti artikel ini yang dibuat khusus untuk participant of BI Digital Content Competition 2023.